MAKALAH ACCOUNTING MANAGEMENT
“ANALISIS BIAYA VOLUME LABA”
“ANALISIS BIAYA VOLUME LABA”
Usaha kecil
menengah Tahu Kurniawan memproduksi tahu dengan rencana anggaran 19 April 2017
adalah sebagai berikut:
Kg
Rencana
Produksi 400
Rencana
Penjualan 400
Biaya
Produksi Variabel :
Biaya Bahan
Baku
Kacang kedelai Rp. 2.760.000
Biaya tenaga
kerja variabel
1 orang pegawai Rp. 100.000
Biaya
overhead pabrik variable
Kayu Bakar Rp. 50.000
Listrik Rp. 55.000
Jumlah Biaya
Produksi Variabel Rp.
2.965.000
Biaya tetap :
Biaya
overhead pabrik tetap
1.Penyusutan
penggilingan@1 buah Rp. 463
2.Penyusutan
cetakan @2buah Rp. 208
3.Penyusutan
tanggok @2buah Rp. 694
4.Penyusutan
tahang @9 buah Rp. 1.667
5.Penyusutan
box @20 buah Rp. 834
6.Penyusutan
mesin dinamo@1 buah Rp. 370
7.Penyusutan
saringan @2buah Rp. 139
8.Penysutan
batu gilingan @2 buah Rp. 2.223
9.Penyusutan
mesin uap @2buah Rp. 5.556
10.Penyusutan
pisau @17buah Rp. 472
11.Penyusutan
cetok @3buah Rp. 625
12.Penyusutan
blower @2buah Rp.
16.667
13.Penyusutan
ayakan @2buah Rp.
78
Jumlah Biaya
tetap Rp.
29.996
Harga jual
Produk Rp. 11.750/kg
Daftar
peralatan yang disusutkan
|
No
|
Peralatan
|
Umur Ekonomis
|
Harga beli
|
Nilai residu
|
|
1
|
Penggilingan 1buah
|
15
|
Rp.2.500.000
|
0
|
|
2
|
Cetakan 2 buah
|
2
|
Rp.
150.000
|
0
|
|
3
|
Tanggok 2 buah
|
1
|
Rp.
250.000
|
0
|
|
4
|
Tahang 9 buah
|
1
|
Rp.
600.000
|
0
|
|
5
|
Box 20 buah
|
2
|
Rp.
600.000
|
0
|
|
6
|
Mesin dinamo 1 buah
|
15
|
Rp.
2000.000
|
0
|
|
7
|
Saringan 2 buah
|
1
|
Rp. 50.000
|
0
|
|
8
|
Batu gilingan 2 buah
|
1
|
Rp. 800.000
|
0
|
|
9
|
Mesin uap 2 buah
|
15
|
Rp.30.000.000
|
0
|
|
10
|
Pisau 17 buah
|
1
|
Rp.
170.000
|
0
|
|
11
|
Cetok 3 buah
|
1
|
Rp.
225.000
|
0
|
|
12
|
Blower 2 buah
|
1
|
Rp.
500.000
|
0
|
|
13
|
Ayakan 4 buah
|
1
|
Rp.
28.000
|
0
|
Diminta
tentukan
a. Titik impas dalam rupiah satuan unit
b. Margin of Safety
c. Shutdown Point
Jawaban:
TAHU
KURNIAWAN
LAPORAN
RUGI LABA 19 APRIL 2017
Pendapatan
penjualan Rp. 4.700.000
Biaya
Produksi variable RP. 2.965.000
Laba
Kontribusi Rp.
1.735.000
Biaya
Overhead Pabrik tetap Rp. 29.996
Jumlah
biaya tetap Rp.
29.996
Laba
bersih (Rp.1.735.000-Rp.29.996) Rp. 1.705.004
Ratio
Margin Contribusi
Laba
Kontribusi x
100%
Pendapatan Penjualan
Pendapatan Penjualan
= Rp.1.735.000 x 100%
Rp.4.700.000
Rp.4.700.000
=
36,91%
IMPAS
(dalam rupiah penjualan)= Biaya tetap
Ratio Margin Contribusi
Ratio Margin Contribusi
= Rp.29.9996 = Rp.81.268
36,91%
36,91%
=
Rp.81.268/11.750 = 6,9 kg = 7 kg
IMPAS
(dalam kuantitas) = Biaya
tetap
harga jual – Biaya variable
harga jual – Biaya variable
=
Rp.2.965.000 = 7412,5
400 kg
400 kg
= Rp.29.996 = Rp.29.996 = 6,9 kg= 7 kg
Rp.11.750-7.412,5 Rp.4337,5
Rp.11.750-7.412,5 Rp.4337,5
LAPORAN RUGI LABA DITITIK IMPAS
Pendapatan
Penjualan(7x11.750) Rp.
82.250
Biaya
Variable :
Biaya
Produksi variable(7xRp.7.412,5) Rp. 51.887,5
Total
Biaya variable Rp.51.887,5
Laba
Kontribusi Rp30.362,5
BOP
tetap Rp. 29.9996
Total
biaya tetap Rp.29.9996
Rugi
bersih Rp.366,5
Artinya dari target penjualan sebesar Rp.4.700.000
dalam tanggal 19 april 2017 minimum UKM Tahu kurniawan harus dapat mencapai
pendapatan penjualan sebesar Rp.82.250 agar dalam kegiatan usaha perusahaan
tidak mengalami kerugian. Atau dalam unit perusahaan harus dapat menjual
produknya minimal 4 kg agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Dan
selanjutnya dalam setiap penjualan 1 kg produk berikutnya,perusahaan memperoleh
laba Rp.4337 (36,91%xRp.11.750),karena biaya tetap seluruhnya telah tertutup
dari penjualan 7 kg tersebut.
Margin Of
Safety
Margin of safety dalam rupiah = Rp.4.700.000 –
Rp.82.250 = Rp.4.617.750
Dalam UKM Tahu Kurniawanpenjualan tahu pada tanggal 19 April 2017 sebesar Rp.4.700.000,sedangkan menurut perhitungan,impas tercapai pada volume penjualan Rp.82.250,angka margin of safety sebesar Rp.4.617.750
Margin of safety dalam persen = Rp.4.617.750/Rp.4.700.000 = 98,25%
Dalam UKM Tahu Kurniawanpenjualan tahu pada tanggal 19 April 2017 sebesar Rp.4.700.000,sedangkan menurut perhitungan,impas tercapai pada volume penjualan Rp.82.250,angka margin of safety sebesar Rp.4.617.750
Margin of safety dalam persen = Rp.4.617.750/Rp.4.700.000 = 98,25%
Artinya:
Dari
data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jika volume penjualaan 19 april 2017
yang dianggarkan tersebut tidak tercapai maka maksimum penurunan yang boleh
terjadi adalah Rp.4.617.750 atau 98,25% agar perusahaan tidak menderita rugi
Laba
= Profit volume ratio x margin of safety = 36,91% x 98,25% = 36,26%
Shut down Point
Biaya
tetap sebesar Rp.29.996 tersebut biaya keluar dari kantong sebesar Rp.7000 dan
sisanya biaya yang sudah terbenam adalah Rp.22.996
Titik
penutupan usaha dalam rupiah= Biaya tetap tunai/Contribution Margin ratio
= 7000/36,91%
= Rp.18.965
Artinya:
Dengan
demikian usaha Tahu Kurniawan harus dihentikan jika penjualannya berada dibawah
titik penutupan usaha sebesar Rp.18.965 atau 1,6 kg.
BalasHapusSilahkan bisa di share dan di buat untuk tugas referensi kuliah