Langsung ke konten utama

Proposal Feasibillty Studies



BAB I
PENDAHULUAN

1          LATAR BELAKANG
Indonesia kaya dengan rempah-rempah,maka dari itu banyak penduduk Indonesia yang membuka restaurant-restaurant atau tempat makan sederhana dan supermarket dan makanan merupakan sumber energi dan tenaga bagi manusia, itulah sebuah pernyataan yang harus kita sikapi dengan serius, karena hampir sebagian besar orang tidak memperhatikan pola makannya secara baik apabila sedang sibuk. Guna memenuhi kebutuhan makanan bagi Masyarakat, maka perlu adanya fasilitas seperti restoran,cafe, warung, ataupun tempat penjajakan makanan.
Karawang yang sekarang ramai dengan kota industri dan banyak perantau dari kota lain pasti sangat membutuhkan makanan yang kaya gizi. RRF Fresh Meat adalah pabrik daging segar, tentu sangat membanatu restaurant-restaurant atau cafe dan para pembisnis kuliner untuk memperoleh bahan utama nya yaitu daging sapi dengan kualitas segar dan berlabel halal. Bisnis kuliner merupakan bisnis yang sedang berkembang saat ini. Banyak Restoran atau Cafe baru yang bermunculan akhir – akhir ini terutama di Karawang dan seluruh Indonesia Tetapi untuk bisnis kuliner olahan kambing hanya bagian tertentu. Sebagai contohnya daging dibuat berbagai menu sate, tongseng, tengkleng, gulai, dan sebagainya. Di pabrik RRF fresh meat kami akan mengolah daging ksapitersebut menjadi berbagai macam olahan yang lezat dan bergizi tentu usaha RRF Fresh Meat sangat berpotensial untuk dijadikan suatu usaha. Kami sangat menjunjung tinggi kebersihan.
1              TUJUAN
Sesuai dengan tujuan usaha ini yaitu memberikan pelayanan berupa berbagai olahan dagings api segar, maka tujuan pekerjaan ini adalah :
a.       Diperolehnya kajian tentang kelayakan usaha meat lovers ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan aspek keuangan serta aspek lain yang mendukungnya.
b.      Diperolehnya estimasi kapasitas produksi, biaya investasi dan modal kerja yang layak untuk pendirian usaha RRF fresh meat

3              RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan adalah melakukan kajian kelayakan warung-warung olahan daging kambing dan sekitarnya ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manjemen dan aspek keuangan beserta aspek lain yang mendukungnya, diantaranya meliputi :
a.       Pengumpulan data-data yang diperlukan untuk mendukung analisa kelayakan usaha.
b.      Melakukan survey di lapangan
c.       Membuat analisa kelayakan usaha
d.      Membuat istimasi kapasitas produksi fast food, biaya investasi dan modal kerja berdasarkan analisa kelayakan usaha
     e.       Menentukan beberapa lokasi yang akan dijadikan tempat menjuall RRFFresh      Meat















BAB II
ASPEK UMUM DAN ORGANISASI

A.Nama Unit Usaha
Unit usaha ini diberi nama RRF Fresh Meat dikarenakan bergerak dalam usaha dagang daging segar dengan kualitas yang baik yang berasal dari Iokal maupun penyortiran terhadap buah lokal yang memiliki kualitas yang baik.
Nama organisasi : Daging Segar “RRF Fresh Meat”
Jenis Organisasi : PT yang melakukan Penjualan Daging segar
Pemilik : Raisa Rahmania Fajrin
Alamat : Jalan Raya Kosambi Kec.Klari Kabupaten Karawang No.2 Kode pos 41371
No Hp/Telp : 082210243228

B.Legalitas Usaha
Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan hukum untuk melaksanakan usaha bisnissebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan lancar di kemudianhari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah :

a.Badan hukum
Untuk usaha ini yaitu berupa PT. Karena usaha yang kami lakukan sifatnya merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama berdasarkan besarnya Inbreng dari masing masing pemodal, dimana seluruh aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab PT. Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, badan hukumnya merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah (modal ).

b.Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha
Usaha toko buah impor memiliki ujin usaha dari dinas perindustrian dan perdagangan dan sudah terdaftar sebagai pelaku usaha penjualan komoditas buah impor. Sesuai dengan UUno. 3/1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.

c.NPWP Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke Departemen Perpajakan setempat. NPWP merupakan nomer yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

d.Ijin Domisili dan IMB Karena unit usaha toko buah imporini akan didirikan di atas sebidang tanah demi kelancaran usaha maka kami selaku pengusaha juga melakukan perijian untuk pengeringan tanah. Artinya bahwa kami melakukan pengalihfungsian lahan yang semula untuk pertanian menjadi bangunan untuk tempat usaha. Selain itu juga kami melakukan perijinan kepada pemerintah daerah setempat untuk ijin domisili, karena nantinya selaha berlangsung beberapa karyawan kami akan ada yang tinggal dan menetap di tempat tersebut.

e.Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai kepemilikan usaha dan keterangan lain yang berhubungan dengan toko buah impor.

PIMPINAN
RAISHA RAHMANIA FAJRIN
 
C.Organisasi
a.Bagan organisasi

KARYAWAN
 
MANAJER PEMASARAN


 
KARYAWAN
 
MANAJER KEUANGAN
 
KARYAWAN
 
KARYAWAN
 
MANAJER SDM
 
MANAJER PRODUKSI
 
                                                                                                                                                                                                            






Bagan organisasi tersebut dibuat agar memudahkan mengenai kepemimpinan organisasi dan dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan divisi masing – masing.
b.Tingkat jabatan
Pimpinan, Manajer, Kepala Bagian, Karyawan, Security

D.Personalia
a.Kebutuhan tenaga kerja Kami dalam menjalankan usaha toko buah membutuhkan kurang lebih 30 tenaga kerja dengan rincian sebagai berikut ;
Pimpinan 1 orang, Manajer 4 orang, 1 Kabag. Pelayanan, Pelayan toko 10 orang, 1 Kabag. Pergudangan, Karyawan bagian pergudangan 2 orang, Driver 3 orang, Clining Service 2 orang, Satpam2 orang, Petugas parkir 2 orang, Tenaga srabutan 2 orang.
b.Tingkat balas jasa Tingkat balas jasa berupa Gaji, jenjang karir, Training, Bonus prestasi dan bingkisan THR,




BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Strenght (Kekuatan):
1.ketersediaan akan tenaga kerja
2. interaksi antar masyarakat yang lebih bersifat kekeluargaan
3.lahan sebagai basis penyedia pakan masih tersedia
4. teknologi tinggi
5. kemudahan dalam memasarkan ternak sapi potong,
6.akses transportasi dan sarana infrastruktur yang mendukung,
Weakness (Kelemahan):
1.kepemilikan sapi potong yang masih rendah, (4) adanya
2.keterbatasan akan modal
Peluang (Opportunity):
1.Pesaing sedikit
2.kenaikan permintaan akan daging sapi potong,
Ancaman (Threat):
1.harga pakan konsentrat yang fluktuatif
2.masih lemahnya kelembagaan petani ternak,
3.belum adanya usaha kemitraan dengan pihak ketiga

A.Segmentasi, Targeting dan Positioning
a.Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha toko buah adalah segmen menengah ke atas
b.Targeting
Yang menjadi target market adalah pemilik restaurant-restaurant,supermaarket,minimarket, ibu rumah tangga.
c.Positioning
Kami ingin meenciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai pabrik daging sapi segar,aman, higienis dan halal ,berkualitas dengan harga yang pas.
B.Permintaan
a.Perkembangan permintaan saat ini Dewasa ini pentingnya gizi yg baik, kalau kita cermati, permintaan akan daging sapi segar semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya daging sebagai penunjang kebutuhan protein dan vitamin bagi tubuh. Terlebih dengan ditunjang oleh beragam cara yang mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan daging sapi segar.
b.Prospek permintaan di masa yang akan dating Dengan membanjirnya berbagai macam produk makanan dan minuman yang serba instan dimasyarakat akan menyebabkan kondisi persaingan produk – produk yang berbahan kimia tersebut
akan mengalami kejenuhan seiring dengan tingginya persaingan pada industri teresebut.Kondisi tersebut akan memunculkan titik balik dimana akan ditandai dengan berkurngnya permintaan akan produk produk tersebut, dan komsumen beralih ke produk lain yang sejenis yang nonkimia. Terlebih ketika sekarang sedang ada trend
dari masyarakat yang lebih menyukai produk – produk makananmaupun minuman herbal dan natural, maka kondisi tersebut jelas akan memunculkan peluang bagi kegiatan bisnis disektor herbal, tentunya bagi sektor pertaian seperti buah-buahan juga akan meningkat seiring dengantingginya kesadarn masyarakat akan kesehatan mereka.
C.Penawaran
a.Perkembangan penawaran saat ini Perkembangan penawaran disektor usaha bupada saat ini memang relative masih biasa-biasa saja. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini belum dibidik dan dikelola secara serius. Oleh karena itu, agar usaha buah menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.
b.Prospek penawaran di masa yang akan datang Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha penjualan buah pada masa yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akansemakin variatif maupun lebih kompetitif karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini harus mampu melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.

D.Analisis Kelayakan Pemasaran
Dalam melakukan analisis Permintaan, kami menggunakan model matrik pembobotan berskala 1 – 5.
Keterangan :
Sangat lemah : 1
Lemah : 2
Sedang : 3
Kuat : 4
Sangat kuat : 5

NO
ITEM YANG DI NILAI
KRITERIA PENILAIAN
SANGAT LEMAH
LEMAH
SEDANG
SANGAT KUAT
KUAT
1
SDM



v

2
Pesaing



v

3
Konsumen




v
4
Teknologi




v
5
Trend



v

6
Pemasaran



v

7
Harga



v

8
Promosi



v

9
Distribusi


v


10
Lini produk

V


v
11
Mutu produk


v


12
peraturan pemerintah


v


13
Lingkungan bisnis


v


14
ketersediaan Bahan baku



v

15
Rencana pemasaran



v

16
Penyimpanan produk


v
v

17
Manejemen Pemasaran


v


18
Manjemen Pemasaran


v


19
pangsa pasar



v

20
Margin laba



v



Interval = Nilai tertinggi dari interval – Nilai terendah dari interval
Jumlah Kelas = 5 – 15 = 0,8
1,00 – 1,80 = Sangat tidak layak
1,81 – 2,60 = Tidak layak
2,61 – 3,40 = Sedang
3,41 – 4,20 = Layak
4,21 – 5,00 = Sangat layak
Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari dengan rumus ;
Kelayakan usaha = Tatal bobot
Jumlah item yang dinilai = 75/20 = 3,75
Berdasarkan pada tabel tersebut hasil yang diperoleh sebesar 3,75 maka usaha toko buah impor dari sisi pemasaran dikatakan layak karena masuk pada range 3,41 – 4,20 yang memiliki makna ahwa usaha tersebut layak dan menguntungkan untuk dibuka atau di kembangkan.
E.Analisis Persaingan Untuk melakukan analisis terhadap kondisi persaingan pada usaha toko buah impor, maka kami menggunakan analisis Matrik Persaingan, yaitu dengan cara :
a.Membandingkan usaha satu dengan usaha lain yang sejenis pada factor persaingannya, semakin bagus maka semakin tinggi skornya. Skala penilaian yang digunakan adalah skala 1 – 5 .
b.Dengan membandingkan tingkat kepentingan dari masing – masing factor. Semakin penting, maka skornya semakin tinggi. Skala penilaian yang digunakan adalah skala 1 – 5 .
Tabel Matrik Analisis Tingkat Persaingan
Faktor persaingan
kios
pasar
swalayan
RRF Fresh Meat
a
b
ab
a
b
ab
a
b
Ab
a
b
Ab
Promosi
2
2
4
3
4
12
4
5
20
4
5
20
Harga
2
3
6
2
3
6
4
3
12
4
5
20
Kualitas
3
2
6
3
3
9
4
5
20
4
5
20
jasa khusus
2
2
4
3
3
9
4
4
16
5
5
25
Pelayana
2
3
6
3
4
12
4
4
16
5
5
25
Suasana
1
2
2
2
2
6
5
4
20
5
5
25
Lokasi
2
2
4
4
3
12
4
5
20
4
4
16
Jumlah


32


66


124


151
       
      Berdasarkan pada table matrik analisis tingkat persaingan, maka dapat disimpulkan bahwa usaha Rrf FRESH MEAT menduduki pada perigkat teratas untuk kekuatan kompetitifnya, sedangkan pesaing yang paling besar adalah swalayan. Kelemahan nyaterletak pada Lokasi Toko yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan lokasi dari swalayan. Oleh karena itu harus ada pembenahan dan evaluasi terhadap lokasi Raisha’s Sugar Fruits agar nantinya mudah dijangkau oleh konsumen.
F.Program Pemasaran
a.Tingkat pelayanan
Dalam memasarkan buah impor kami memberikan layanan yang memuaskan melalui layanan pemesanan, delivery, memilih sendiri buah di rak buah, garansi.
b.Penetapan harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.
c.Kegiatan promosi
Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melalui promosi di media masa cetak, leaflet dan spanduk, serta siaran di beberapa stasiun rasio lokal, maupun sebagai sponsor kegiatan masyarakat ataupun instansi pemerintah/swasta.
d.Kegiatan Distribusi
Untuk kegiatan distribusi, kami menggunakan armada distribusi sendiri.
           


















BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

A.Rencana Pengembangan
a.Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat usaha Toko Buah Impor adalahdi Jalan Raya Kosambi Kec. Klari Kab.KaraWang
Biaya Sarana dan prasarana
•Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah dengan menmanfatkan : Machine Teller, AC, Troli, Toilet, Meja Kursi, Ruang Tunggu, Tempat parkir, kendaraan,dll
•Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan gedung seluas 1500 m2 untuk toko.
c.Tenaga ahli dan tenaga biasa Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha toko kami adalah tenaga ahli pemasaran, keuangn, produksi dan sdm serta teknisi sarana dan prasarana pendukung usaha. Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami gunakan adalah wiraniaga, tenaga srabutan / kurir dan bagian cleaning service.
d.Bahan – bahan utama Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan usaha toko buah
antara lain : berbagai macam buah segar impor dengan kualitas yang baik dan beberapa buah segar produksi lokal yangberkualitas.
e.Bangunan dan tata letak bangunan Berkaitan dengan bangunan dan tataletak bangunan, toko buah impor akan didirikan di atas tanah seluah 1500 m2 dimana luas tanah untuk
mendirikan bangunan toko 500 m2, dan 1000m2 untuk tempat parkir. Untuk luas bangunan toko adalah 700 dengan dua lantai. Bentuk bangunan berupa ruangan berlantai 2.
Tata letak bangunan antara lain bangunan utama sebagai tempat berjualan, tempat parkir, kafe buah, loby, ruang informasi dan penitipan, toilet.
f.Jadwal pelaksanaan .Usaha toko buah impor akan mulai didirikan pada tanggal 1 Juni 2008
sampai tanggal 10 Desember 2008 untuk kegiatanpembangunan gedung, dan kegiatan operasional penjualan mulai lounching dan diperkenalkan ke masyarakat mulai tanggal 01 Januari 2009.
g.Perkiraan biaya teknis dan operasi Biaya teknis dan operasional diperkirakan mencapai Rp750.000.000,-

B.Rencana Pengoperasian Usaha
a.Proses operasi usaha
Prose operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
b.Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan bahan operasi Pabrik daging RRF Fresh Meat oleh masing masing departemen dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhn bahab operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan kemasaran.
c.Kegiatan perawatan mesin
Kegiatan perawatan mesin kamimenggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan mesin – mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan kendaraan, perawatan AC, Rak pendingin, troli. Perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.































BAB IV
ASPEK MANAJEMEN

            1.TINJAUAN UMUM
                Dalam setiap usaha kerja, terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target usaha yang diinginkan. Selain itu, terdapat pula strategi-strategi atau kiat-kiat yang digunakan agar target usaha tersebut dipastikan akan tercapai. Akan tetapi kegiatan-kegiatan tersebut perlu diorganisir, agar dapat meminimalisir segala biaya yang diperlukan untuk berlangsungnya kegiatan tersebut, menjaga agar tidak terjadi tumpang tidih antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain, karena kegiatan-kegiatan tersebut pastinya saling menunjang satu sama lain.
            Selain itu, dalam suatu usaha juga diperlukan perencanaan, serta pengendalian akan setiap kegiatan dan langkah-langkah atau cara-cara serta strategi-strategi yang akan digunakan, agar setiap langkah tersebut tersusun dengan baik dan pada urutan yang tepat, demi tercapainya target usaha, dengan pengorbanan sekecil mungkin (lebih efisien).

2       MANAJEMEN OPERASIONAL
Kegiatan operasional usaha meat lovers dapat dikelompokkan menjadi tiga kegiatan utama, yaitu kegiatan produksi, kegiatan pemasaran, dan kegiatan administrasi. Berikut ini ditunjukan bagan untuk system manajemen yang digunakan oleh usara warung fast food ini.

Kegiatan dari bagian-bagian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
·         Kegiatan produksi meliputi kegiatan pemotongan bahan baku RRF Fresh Meat
·         Kegiatan pemasaran meliputi pendistribusian RRF Fresh Meat kepada konsumen, penyajian dan pelayanan kepada konsumen pada tempat atau lokasi penjualan.
·         Kegiatan keuangan meliputi kegiatan pemesanan meat lovers dan kegiatan pembayarannya.
            Dari pendefinisian ketiga kegiatan tersebut, maka diperlukan setidaknya 10 orang untuk melaksanakan ketiga kegiatan tersebut (kecuali untuk penanganan kegiatan pemesanan secara tidak langsung), karena ketiga kegiatan tersebut akan dilakuan di tempat yang berbeda yaitu pada dapur dibutuhkan 4 orang karyawan, Pada kasir dibutuhkan 1 orang karyawan, 5 orang karyawan sebagai pelayan.
      Karena jam kerja yang lama, maka haruslah setidaknya para karyawan telah berpengalaman dalam pekerjaan yang menghabiskan banyak tenaga dan waktu, agar dalam pelaksanaan usaha ini target yang telah dibuat dapat tercapai.
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan, antara lain.
i)        Pendistribusi makanan dan pelayan restoran
Tugas dan tanggung jawab para karyawan ini ialah:
(1)   Mengantar pesanan konsumen
(2)   Menjaga dan merawat kualitas makanan pada saat perjalanan.
iii) Kasir
Tugas dan tanggung jawab karyawan ini ialah:
(1) Menerima pembayaran dari konsumen
(2) Menghitung pembayaran dari konsumen
(3) Mencatat hasil penjualan

Kemudian, karena kasir juga bertugas untuk membuat pembukuan dan laporan keuangan secara keseluruhan, maka karyawan yang mengisi bagian ini setidaknya merupakan lulusan SMA/SMK atau sederajad yang mengerti tentang pembukuan (akuntansi keuangan).










BAB V
ASPEK KEUANGAN

A.Kebutuhan Dana Investasi
A.Investasi
Investasi ini mencapai Rp 8.000.000.000
B..Modal kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar yang
mencapai Rp 2.000.000.000
C.Biaya pra operasi
Biaya pra operasi yang dipakai saat pendiirian atau sebelum operasi yang dananya akan diambil dari modal sendiri/investasi

B.Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana
a.Modal sendiri
Modal sendiri Rp 8.000.000.000
b.Modal kerja
Pinjaman dari bank Rp 2.000.000.000,-
Umur ekonomis di perkirakan 6 tahun disusutkan tanpa nilai sisa dan nilai residu 0. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan 30%. Perkiraan laba setelah pajak selama 5 tahun.

C.Rencana Kebutuhan Dana
a.Aktiva Tetap
Tanah 1000m2                                            Rp 200.000.000
Bangunan, 700 m2                                      Rp 300.000.000
Rak pendingin, 100 buah                        Rp 100.000.000
Sofa, 5 set                                          Rp     6.000.000
Troli, 20 buah                                     Rp 10.000.000
Kranjang tas daging, 50 buah                   Rp      700.000
Timbangan, 4 buah                                       Rp    1.000.000
Komputer dan Machin Teller, 4 buah     Rp 10.000.000
Mobil box operasional 1 buah              Rp 60.000.000
Motor 1 buah                                     Rp 20.000.000
  Pisau 20 buah                                             Rp. 700.000
  Cup   2 ball                                                  Rp. 600.000
   Pelastik 2 ball                                            Rp. 600.000
Jumlah Aktiva Tetap                                                         Rp 757.700.000
b.Aktiva Lancar
Kas                                        Rp 100.000.000
Daging sapi lokal                Rp 104.000.000 +
                                                                     
Jumlah Aktiva Lancar                                                         Rp 200.400.000
Total Aktiva                                                                          Rp 958.100.000
D.Proyeksi Keuangan
a.Proyeksi pendapatan
Pendapatan per hari                   Rp 11.000.000
Pendapatan per bulan       Rp 333.333.333
Pendapatan per tahun        Rp 4.000.000.000
b.Proyeksi biaya per tahun
Pengadaan buah                  Rp 242.300.000.000
Gaji karyawan
-1 Pimpinan                           Rp 25.000.000
-4 Manajer                             Rp 80.000.000
-2 Kabag. Pelayanan                        Rp 15.000.000
-10 karyawan pemotongan Rp 12.000.000
-1 Kabag. Pergudangan       Rp 10.000.000
-2 Karyawan gudang                        Rp 20.000.000
-3 Driver                                Rp 20.200.000
-2 Clining Service                Rp 10.000.000
-2 Satpam                              Rp 10.000.000
-2 Petugas parkir                  Rp 10.000.000
-2 Tenaga srabutan              Rp 10.000.000
Jumlah gaji karyawan                                              Rp.310.200.000
Biaya listrik                                     Rp 10.000.000
PBB                                       Rp 2.400.000
PPn                                        Rp 400.000.000
Biaya Telp.                          Rp 3.000.000
Perlengkapan kebersihan Rp 1.000.000
Dep bangunan gedung 20thRP 32.000.000
Dep Komp/Machin Teller2thRP 1.000.000
Dep kendaraan 5 th                        Rp 16.000.000
Dep sofa 2th                                    Rp 3.500.000
Dep rak pendingin 3th       Rp 30.000.000
Dep troli 5 th                                   Rp 2.000.000
Dep timbangan 2th                         Rp 500.000
Dep keranjang 1th              Rp 1.000.000
                                                                                               
Jumlah Biaya/Modal kerja                                                             Rp 2.000.000.000

Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dengan pengeluaran.
Laba/Rugi = Pendapatan – Pengeluarn
= Rp 4.000.000.000 – Rp 2.000.000.000
= Rp.2000.000.000 ( 1 th pertama)


u Penyusutan = (investasi-modal kerja)/umur ekonomis
u Penyusutan = (8.000.000.000-2.000.000.000)/5th = Rp. 1.200.000.000/th
u Tabel  Cash Flow       
                                 1/(1+0.2)1 = 0,769                                                  1/(1+0.2)4 = 0,350
                         1/(1+0.2)2
 =             0,591                                                  1/(1+0.2)5 = 0,269
                               
 1/(1+0.2)3  = 0,455                                                  1/(1+0.2)6 = 0,207
Tahun
EAT
Penyusutan
Perocced
Df 30%
PV kas bersih
2016
Rp.2.000.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.200.000.000
0,769
Rp.2.460.800.000
2017
Rp.2.150.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.350.000.000
0,591
Rp.1.978.850.000
2018
Rp.2.500.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.700.000.000
0,455
Rp.1.683.500.000
2019
Rp.2.850.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.050.000.000
0,350
Rp.1.417.500.000
2020
Rp.3.200.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.400.000.000
0,269
Rp.1.156.700.000
2021
Rp.3.600.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.800.000.000
0,207
Rp.993.600.000
Jumlah
Rp.Rp.16.300.000.000




Rp.Rp.9.691.950.000


2. PP (payback period)
Jika tiap tahun sama = ( investasi/kas bersih per tahun) x 1 tahun
Jika tiap tahun beda =         investasi                    = Rp. 8.000.000.000
                                                 Procceed tahun 1     = Rp.3.200.000.000 –
                                                                                       Rp. 4.800.000.000
                                                Procceed tahun 2      =  Rp.3.350.000.000 –
                                                                                       Rp.1.450.000.000
PP=(Rp.1.450.000.000/Rp.3.700.000.000)x 12 bulan = 4,7 bulan / 5 bulan ( 2 tahun 5 bulan).
Berdasarkan perhitungan diperoleh PP < umur investasu maka proyek tersebut layak

3. Average Rate of Return (ARR)/Rata-rata Pengembalian Bunga
Rata-rata EAT =   Total EAT          = Rp.16.300.000.000           = Rp.2.716.666.667
                                    Umur Ekonomis                               6 th
Rata-rata Investasi = Investasi      =Rp.8.000.000.000  Rp.1.333.333.333
                         Umur Ekonomis                  6 th
ARR    =          Rata-rata EAT           x 100 %          = Rp.2.716.666.667 x 100 %
                           Rata-rataInvestasi                                        Rp.1.333.333.333
                                                                                    = 2,03 %
                                                                                                                         
ARR x Investasi       =          2,03% % x Rp.8.000.000.000
                                                            =          Rp.162.400.000
 ARR > modal kerja maka proyek layak









4. Net Present Value (NPV)
Tahun
EAT
Penyusutan
Perocced
Df 30%
PV kas bersih
2016
Rp.2.000.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.200.000.000
0,769
Rp.2.460.800.000
2017
Rp.2.150.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.350.000.000
0,591
Rp.1.978.850.000
2018
Rp.2.500.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.700.000.000
0,455
Rp.1.683.500.000
2019
Rp.2.850.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.050.000.000
0,350
Rp.1.417.500.000
2020
Rp.3.200.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.400.000.000
0,269
Rp.1.156.700.000
2021
Rp.3.600.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.800.000.000
0,207
Rp.993.600.000
Jumlah
Rp.Rp.16.300.000.000




Rp.Rp.9.691.950.000


Investasi                    = Rp.8.000.000.000
NPV                            = Total PV kas bersih – PV Investasi
                                    = Rp.9.691.950.000 – Rp.8.000.000.000
                                    = Rp.1.691.950.000
NPV Positif maka proyek layak diterima
5. Profitability Index (PI)
Tahun
EAT
Penyusutan
Perocced
Df 30%
PV kas bersih
2016
Rp.2.000.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.200.000.000
0,769
Rp.2.460.800.000
2017
Rp.2.150.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.350.000.000
0,591
Rp.1.978.850.000
2018
Rp.2.500.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.700.000.000
0,455
Rp.1.683.500.000
2019
Rp.2.850.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.050.000.000
0,350
Rp.1.417.500.000
2020
Rp.3.200.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.400.000.000
0,269
Rp.1.156.700.000
2021
Rp.3.600.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.800.000.000
0,207
Rp.993.600.000
Jumlah
Rp.Rp.16.300.000.000




Rp.9.691.950.000


Investasii       = Rp.8.000.000.000
PI                                = Total PV Kas Bersih
                                                 PV Investasi
                                    = 1,21 kali
PI         > 1 , maka Proyek di terima
1,21 > 1, maka proyek di terima

6. Internal Rate of Return (IRR)
Perhitungan dengan menggunakan Internal Rate Return dilakukan dengan cara coba-coba. Pendekatan interpolasi dicoba dengan menggunakan bunga berbeda
Tahun
EAT
Penyusutan
Perocced
Df 38%
PV kas bersih
2016
Rp.2.000.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.200.000.000
0,724
Rp.2.316.800.000
2017
Rp.2.150.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.350.000.000
0,525
Rp.1.758.750.000
2018
Rp.2.500.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.700.000.000
0,380
Rp.1.406.000.000
2019
Rp.2.850.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.050.000.000
0,275
Rp.1.113.750.000
2020
Rp.3.200.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.400.000.000
0,199
Rp.   875.600.000
2021
Rp.3.600.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.800.000.000
0,0,144
Rp.  691.200.000

Total



Rp.8.162.100.000

NPV positif   = PV kas bersih  -  Investasi
                                    = Rp.8.162.100.000 – Rp.8.000.000.000
                                    = Rp.   162.100.000
Tahun
EAT
Penyusutan
Perocced
Df 39%
PV kas bersih
2016
Rp.2.000.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.200.000.000
0,719
Rp.2.300.800.000
2017
Rp.2.150.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.350.000.000
0,517
Rp.1.731.950.000
2018
Rp.2.500.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.3.700.000.000
0,372
Rp.1.376.400.000
2019
Rp.2.850.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.050.000.000
0,267
Rp.1.081.350.000
2020
Rp.3.200.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.400.000.000
0,192
Rp.   844.800.000
2021
Rp.3.600.000.000
Rp.1200.000.000
Rp.4.800.000.000
0,138
Rp.  662.400.000

Total



Rp. 7.997.700.000


NPV negatif   = PV kas bersih  -  Investasi
                                    = Rp.7.997.700.000 – Rp.8.000.000.000
                                    =  -  Rp.   2.300.000
IRR     =          Total i1          +          Total PV Positif – Investasi                        x i2-i1
                                                              Total PV Positif – Total PV Negatif
                        =          38%                +  Rp.8.162.100.000 – Rp.8.000.000.000            x (39%-38%)
                                                                Rp.8.162.100.000 – Rp.7.997.700.000
                        =          38%                + Rp.162.100.000    X 1%
                                                               Rp.164.400.000
                        =          38%                + Rp.0,9860097324 x 1%
                        = 0,39
                        = 39%
            IRR > dari bunga pinjaman, maka proyek diterima
Kesimpulan: berdasarkan nilai IRR yang diperoleh, maka proyek diterima, karena IRR bunga pinjaman atau 39%% > 30%















BAB VII
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

A.Penambahan Devisa
Adanya investasi di dalam usaha RRF Fresh Meat membawa dampak terhadap terpenuhinya kebutuhan akan daging segar di supermarket ,minimarket,restaurant,kedai dan cafe. B.Penyerapan tenaga kerja
Usaha RRF Fresh Meat memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebanyak 27 orang dan memperkecil angka pengangguran di masyarakat.
C.Dampak terhadap lingkungan masyarakat
a.Adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para karyawan.
b.Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru
c.Peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi buah berkualitas
D.Dampak terhadap industri lain
a.Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya persaingan.
b.Bagi petani buah lokal akan berupaya untuk meningkatkan kualitas produksinya.





























BAB VII
KESIMPULAN

A.Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha pabrik RRF Fresh Meat mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi daging sapi segar sebagai makanan penambahprotein hewani dan  vitamin guna menjaga kesehatan, serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
B.Saran
1.      Untuk membangun usaha ini harus dengan keyakinan yang mantap dengan disokong modal yang besar.
2.      Mencari pegawai yang berpengalaman guna untuk menghindari kerugian
3.    Jaga selalu kebersihan lingkungan karena salah satu kebersihan adalah nilai terpenting dari suatu kesehatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL ENTREPRENEURSHIP

BAB I PENDAHULUAN 1.             LATAR BELAKANG String art/senni benang belum terlalu populer di Indonesia. Dan banyak orang yang tidak tahu akan seni tersebut.   Proses pembuatan string art tidak terlalu rumit dan juga minim biaya. Tinggal menggunakan paku, benang dan papan kayu. Caranya mudah saja, tancapkan paku ke papan kayu, susun paku sesuai pola yang diinginkan, kemudian kaitkan benang di paku-paku tersebut. Daya tariknya adalah dari segi visualisasi dan perpaduan warnanya. string art awalnya berasal dari aktivitas ‘curve stitch’ yang ditemukan oleh Mary Everest Boole, seorang ahli Matematika dari Inggris pada akhir abad ke-19. Dia membuat string art untuk menjelaskan tentang konsep Matematika supaya lebih dimengerti sama anak-anak. Nah, di sekitar tahun 1960-an karya ini pun mulai populer sebagai sebuah kerajinan seni dalam bentuk layang-layang dan buku, khususnya di negara-negara Eropa, hingga sekarang s...
RESUME Analisis Kualitas Informasi Website Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) dan Website Universitas Padjajaran (UNPAD) Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah System Informatika Management     DisusunOleh: KELOMPOK 2 Muhammmad Jalalludin          (15106310201 5 1) Nuhi Miftakhul Silmi               (15106310201 62) Raisha Rahmania Fajrin           (1510631020175 ) Muhammad Rifki                     (15106310201 42 ) Kelas                : 5 MA5 Dosen               : Eman Sulaeman SE., MM Mata Kuliah     : System Infor...